Palembang tidak hanya terkenal dengan pempek dan pindang saja, namun juga aneka jenis sarapan khas nya yang menggoda. Ada banyak sarapan makanan khas Palembang yang bisa dengan mudah kita temukan. Salah satunya di kawasan Pasar Kuto menjadi tempat makanan khas kota Palembang tersebut. Di kawasan Pasar Kuto terdapat 3 tempat sarapan pagi mulai dari Warung Aba, Warung Kopi Madina, hingga Nasi Minyak Abuk. Umumnya pada pedagang sudah membuka usahanya lebih dari 50 tahun.
Saat menemani para travel blogger yang datang ke Palembang kemarin, kita mencicipi sarapan di Warung Aba. Disini tersedia aneka jenis sarapan khas Palembang. Warung yang buka dari jam 6 pagi ini ternyata dimiliki oleh seorang warga keturunan Arab.
Sejak tahun 1981, Warung Aba menyajikan aneka sajian sarapan khas Palembang yang jarang ditemui di tempat lain. Mulai dari Ragit kuah kari yakni roti berbentuk jala ditambah kuah kari lengkap dengan kentang, daging dan aneka jenis rempah.
Selain itu ada juga Laksan yang terbuat dari tepung dan ikan sama seperti adonan pempek/kerupuk namun dipotong dalam ukuran yang lebih tebal. Tentunya dengan kuah santan yang menggugah selera.
Ada juga Burgo yang terbuat dari tepung beras yang dibuat seperti dadar lalu digulung dan dipotong, disajikan dengan kuah santan. Masih ada lagi menu Celimpungan yang berbentuk bulat terbuat dari tepung dan ikan sama seperti adonan pempek dimakan dengan kuah santan. Hingga Lakso yang berbentuk seperti mie terbuat dari tepung beras dan juga disajikan dengan kuah santan.
Sudah bisa menebak yang mana saja Ragit, Celimpungan, Burgo, Laksan dan Lakso (di foto ini dari arah kanan mengikuti jarum jam, dengan kuah kari Ragit, disampingnya Celimpungan berbentuk bulat, lalu Burgo, Laksan dan Lakso).
Jika ingin mencicipi semuanya, pembeli tinggal bilang “campur galo” (: campur semua). Dan nantinya akan disajikan dalam satu piring lengkap tersedia burgo, celimpungan, laksan dan lakso, jangan khawatir kuahnya juga dicampur koq.
Sebagai catatan, Warung Aba ini sangat ramai dikunjungi pembeli, pastikan jangan kesiangan, kalo tidak kemungkinan tidak kebagian ya. Jadi agar tidak kehabisan, sebaiknya datang jam enam atau tujuh pagi.
Menu sarapan ini semakin nikmat dengan tambahan bawang goreng dan sedikit sambal dan pastinya segelas kopi sehingga sangat cocok untuk mengawali aktivitas di pagi hari. Selain itu disini juga menyediakan Pempek, Martabak Kentang, Ketan Serundeng, hingga Ketan Kelapa.
Jadi yang datang ke Palembang, jangan lupa mampir ke Warung Aba ya.
Warung Aba
Jalan Dr. M. Isa No.26/15 RT.008, Kel. Kuto, Batu, Palembang.
Buka: 06.00-13.00 WIB.
Penasaran dengan tulisan teman-teman travel blogger lainnya, bisa cek langsung dibawah ini ya :
1. Sarapan Merangsang di Palembang oleh Shasha Pashatama
2. 1o Kuliner Khas Palembang yang Tak Boleh Dilewatkan oleh Wira Nurmansyah
3. Mencicipi Ragam Kuliner Wajib Palembang oleh Kadek Arini
4. Hunting Kuliner di Palembang oleh Eka Situmorang
5. Palembang: Pempek Mana Favoritmu oleh Swastika Nohara
6. Mencicipi Pindang nan Lezat di Palembang oleh Satya Winnie
7. Nyobain Mpek-mpek di Palembang oleh Cumilebay
8.Kuliner Palembang: Sarapan Berlemak di Warung Aba oleh Yuki Anggia
Hi Suzen! Thanks again for everything and I miss this shop in Pasar Kuto! Lain kali, saya nak cuba all of the food here 🙂
David
Hi David, ya lain kali harus coba semua makanan disini ya
Salah banget buka postingan kakak jam seginii, bikin ngiler dan laper ? BTW aku belum pernah ke Palembang nih, jadi pengen wisata kuliner deeh kesanaa
Bisa wisata kuliner, budaya, sejarah dan wisata religi di Palembang, bisa mempelajari kain songket hingga melihat venue Asian Games dan AlQuran Al Akbar
Pengen banget cobain semua menunya, mbak. Kelihatan enak banget. Menu khas Palembang yang aku tahu cuma pempek sih. :))
Ternyata banyak banget ya mbak. :)))
semua menunya serba kuah santan ya mbak, tapi terlihat menggoda semua dan belum ada satupun yg kucoba, apa memang cuma dijual di Palembang ya mbak?
Salah banget buka postingan kakak jam seginii, bikin ngiler dan laper ? BTW aku belum pernah ke Palembang nih, jadi pengen wisata kuliner deeh kesanaa
Ini tulisan coolab kah, ka Suzan?
Ibuku suka banget tuh…roti jala sama kuah kari.
Katanya, nikmat tak terkiraaa..
Wah wah wah, jadi bikin ngiler euy! Aku paling lemah dengan kuah-kuah gulai gitu. Pakai nasi hangat aja udahlah bikin selera tergugah :3
Lidahku cocok nih dengan makanan Palembang. Menu sarapannya jni juga kayaknya bakalan cocok. Tapi harus ke Palembang ya karena di Jakarta gak ada hehe