ALLAH SWT menciptakan makhluk di atas muka bumi ini berpasang-pasangan. Begitu juga manusia, tidak akan hidup bersendirian. Kita membutuhkan teman atau sahabat dalam kehidupan kita, teman berbagi dalam suka duka.
Sahabat adalah kebutuhan jiwa yang mesti terpenuhi. Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau panen dengan penuh rasa terima kasih. Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu. Karena kau menghampirinya saat hati lapar dan mencarinya saat jiwa butuh kedamaian. (Khalil Gibran)
Berawal dari wongkito.net, kami pun tak menyadari jalinan persahabatan itu semakin lama semakin erat. Tak terasa satu tahun jalinan persahabatan kami Komunitas Malam Senin, begitu kami menyebut ikatan persahabatan ini. Mereka yang sering berkumpul di Malam Senin, menghabiskan waktu dengan makan, bertukar pikiran, sedih, gembira bercampur menjadi satu.
Jujur, ini adalah hadiah terindah dari Allah yang diberikan kepadaku. Bertemu dengan sahabat, tempat mencurahkan isi hati atau bertukar pikiran. Ada mbak Lies yang ceria, mbak Ira yang bijak, Jafis dengan petuahnya, dan Arie a.k.a Goiq yang menyempurnakan ikatan itu.
Mereka adalah sahabat terbaik, bukan hanya sekadar memberikan tanggapan terhadap segala apa yang utarakan. Tapi mereka mau berkorban, tak pernah menilai dengan uang atau harta. Jika diibaratkan mereka adalah matahari yang mampu memberikan sinaran yang terang. Mereka selalu berkata jujur dan dapat berkata benar.
Setelah sekian lama tidak berkumpul bersama, memanfaatkan waktu Arie a.k.a Goiq ada di Palembang, kami berkumpul bersama di Shabu Yhobu, makan, cerita, ketawa ketiwi, yang pasti seru abies. 😀
Jujur kuakui, persahabatan ini tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya. Begitu banyak warna dalam satu tahun terakhir, ada suka dan duka, dihibur-disakiti, diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak, namun semua itu menjadikan kami lebih dewasa.
Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.
Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.
Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri.
Seorang sahabat dapat dianggap karya alam yang paling utama.
saya? bijak?
*tersipu-sipu*
rangkaian kata luar biasa, trimakasih mau berbagi..
aaaaa aku kangen kaliaaaannn!! *kecup*