Untuk urusan makan, kenikmatan akan terus dikejar meski hingga ke balik lorong sempit.
Seperti inilah yang kulakukan berdua sama mbak Dona. Senin siang, aku menculik dia untuk makan siang di Soto Abah Opan. Setelah sebelumnya jadwal hari Jum’at ke tempat ini batal.
Untuk bisa ke Soto Abah Opan, pertama kali Anda harus bertekad dulu, karena masuk ke dalam lorong sempit, yang jalannya hanya dilalui satu motor, kalo dua motor sekaligus berjalan bersamaan, alamat bakal saling berciuman hihihiihi 😀 eh jangan pada piktor dulu ya 😀 maksudnya bakal bersenggolan gitu 😀
Soto Abah Opan terletak di Jalan Letkol Iskandar Palembang, tepatnya di belajang Internasional Plaza (alias IP) kita harus menyusuri lorong kecil. Di dinding lorong ada tanda panah arah NASI SOTO.
Setelah masuk menyusuri kedalam lorong akan bertemu dengan penginapan jaya, Sebelum mentok, ada petunjuk arah menyusuri lorong lebih dalam lagi sejauh 20 meter.
Namun yang luar biasanya, anda dipastikan harus bersabar berat, karena antrian yang makan disini sangat panjang.Terlebih antara jam 12 – 13.30 , siap – siap berdiri dengan manis sambil melempar senyum agar yang selesai makan dan masih duduk langsung tancap gas hihihihii :D.
Walhasil, “teng-go” selesai makan “teng” langsung “go” selain karena padat, udaranya juga cukup hot, jadi tidak memungkinkan untuk berleye-leye, wadowww bahasa planet mana nih 😀 maksudnya nyantai – nyantai dulu 😀
Menu utamanya adalah soto ayam, selain itu masih ada soto daging, soto babat, soto ampela, ataupun sop. Ciri khas yang membuat tergila – gila selain kuah dari santan kental juga adalah ayam, daging ataupun babat, yang dipisahkan dari kuah juga bumbu krispi yang diberikan makin menambah maknyusss 😀
Setelah mendapatkan menu yang sebelumnya badan ini terus menerus disenggol ama pelayannya, karena cukup sempit dan tergesa – gesa, akhinya kami menikmati makan siang, hmmmmm…. mantapssss 😀
Sambil mata lihat kanan kiri, siapa tahu ada yang dikenal hihihihi :D, pasalnya didepan ada aki – aki sih dan lucunya setelah kita selesai, malah datang dua cowok ganteng makan dihadapan kami, wah kesempatan langka nih, cuma sayang… karena udah selesai makan dan masih banyak yang berdiri kita pun memilih pulang dan meninggalkan mereka yang tidak diketahui namanya menikmati makan siang mereka.
Ahh… Soto Abah Opan kukejar nikmatmu hingga ke lorong sempit itu 😀
haduh-haduh aku belom ke sana mbakkkkkkkk tapi udah pernah cicipnya 😀
Huang… kesanalah … lebih enak makan ditempat sambil makan soto panas-panas, ditambah padetnya yang makan disana, asli tambah manyussss… keringetan… mantapsss 😀
wah ngomongin Jogya… gak bakal bosen dan gak pengen pulang, murahnya makanannya itu loh, orang yang hobi makan kayak suzan benar – benar terpuaskan 😀
tebak aku suka duduk dimana hihihihi ^..^
Oh.. ini toh t4nya soalnya adaa temen yang nanyain ke aq ttg tempat itu, tapi aku jawabnya gak tahu coz blom pernah. Ntra deh kalo ke plg kesana. Kayaknya makannya jgn jam istirahat kantor biar gak ngantri
iya … kendurkan ikat pinggang ya,,, siap-siap nambah nih ^..^