Festival Pempek Palembang digelar di Palembang Icon selama 4 hari sejak 13-16 Oktober 2016. Pempek adalah makanan tradisional Palembang dan setiap wong (sebutan untuk orang) Palembang tidak bisa lepas dari Pempek. Bahkan kini sudah banyak kota-kota di Indonesia hingga luar negeri yang menjual pempek.
Penyelenggaran Festival Pempek di community area lantai tiga Palembang Icon ini menghadirkan 19 outlet pempek di Palembang mulai dari Pempek Pak Raden, Pempek Saga Sudi Mampir, Pempek Beringin, Pempek Embool, Pempek Nony 168, hingga outlet pempek baru seperti Pempek Ori, Pempek Cek Molek, Pempek Athira, Pempek Scream, Pempek Pink, Pempek Meledos, Pempek Bear dan Pempek Moco.
Makanan khas Palembang ini memang tidak ada matinya. Bagi orang Palembang mau dimanapun dan kapanpun, pilihan makannya adalah Pempek. Bahkan kini pempek merupakan makanan terpopuler ketiga di Indonesia.
Dari sarapan pagi, makan siang, sore hingga makan malam tetap makan pempek. Bahkan jika berkunjung ke luar kota atau sedang berada di luar kota, pempek selalu menjadi idola. Pempek diibaratkan kehidupan masyarakat Palembang.
Sehingga sangat wajar jika di kota Palembang sangat mudah menjumpai aneka kedai pempek dari harga pempek kecil yang termurah (Rp 1.000,- per pempek) hingga paling mahal (Rp 10.000,- per pempek).
https://www.youtube.com/watch?v=t55o7X1WzW8
Pengunjung yang datang tidak dipungut biaya alias free. Cukup membeli kupon dengan nilai mulai dari Rp 2.000,- hingga Rp 5.000,-. Kupon inilah yang digunakan berwisata kuliner di Festival Pempek ini.
Jika selama ini kita mengenal pempek kulit, pempek keriting, pempek lenjer, pempek telor hingga pempek ada’an. Namun kini ada banyak sekali inovasi pempek yang berhasil dibuat oleh para produsen pempek.
Pada Festival pempek ini ada banyak sekali varian pempek dengan bentuk dan cita rasa baru yang disajikan. Seperti Pempek Bear yang merupakan pempek berbentuk Teddy Bear dan dicampur dengan aneka jenis sayuran dan buah.
Ada juga Pempek Scream yang berisi daging didalamnya. Selain itu ada juga pempek udang hingga pempek kuah Oden (dengan rasa seperti masakan Jepang). Untuk pempek dengan kuah Jepang ini dibuat oleh Pempek Moco.
Tidak hanya itu ada juga menu lain yang disajikan Fisto (Fish Potato) yang terbuat dari daging ikan yang digiling dan dibalut potongan kentang lalu digoreng.
Pempek merupakan identitas kota Palembang, Sumatera Selatan. Dan tidak lengkap jika pengunjung yang datang ataupun bagi masyarakat kota Palembang, tidak membawa pempek sebagai oleh-oleh.
Jika dulu teknik menjaga pempek agar lebih tahan lama dengan menggunakan tepung sagu (tepung tapioka) kini pempek lebih tahan lama dengan kemasan vakum. Sehingga pempek bisa dibawa untuk jarak jauh seperti ke Amerika Serikat.
Tidak hanya dalam Festival Pempek ini juga menghadirkan aneka jenis kue tradisional khas Palembang. Mulai dari bolu Kojo, Kue Delapan Jam, Kue Maksubah, Engkak Ketan hingga Srikaya.
Festival Pempek ini memang memanjakan perut para pengunjung. Event seperti ini selayaknya bisa digelar 2-3 kali dalam setahun untuk menggaet wisatawan datang ke kota Palembang.