Cinta dan Kebodohan

cinta, kebodohan, au revoir

“Cinta bisa membuat orang bertindak bodoh. Coba lihat orang yang sedang pacaran, apa pernah mereka membicarakan hal-hal penting?”

Ya, cinta memang bisa membuat orang berbuat bodoh. Itulah yang kulakukan dengan mimpiku selama 7 tahun ini.

Mungkin jawabannya adalah aku telah mencintai orang yang salah. Tak hanya aku, teman-temanku pun berfikir demikian. Begitu lama teman-temanku, sahabatku, orangtuaku, adik-adiku berkata … “Kamu akan menjadi katak dalam tempurung, bila terus bersamanya”.

Tak lama berselang, aku seolah diyakinkan bahwa dia yang selama ini kucintai ternyata memang tak layak untuk dicintai. Salahku juga  mencoba meyakinkan diri bahwa dia layak dicintai.

Kupikir di tanggal ini 7 – 7 – 2007 …. diriku sudah menjadi istrinya … nyonya … Ibu …. Tapi ternyata di tanggal ini … diriku JOMBLO … hahahhahah..

Good luck my friend. Semoga suatu hari nanti aku bisa menyusulmu menempuh hidup baru.

Mimpi. Aku tak bisa hidup tanpa mimpi. Seorang teman mengingatkan tentang pentingnya implementasi. Tanpa bermaksud sombong, aku jawab aku sudah puas berada di fase itu. Biarlah orang lain yang mengambil peran tersebut.

Sementara aku akan berbahagia dengan bermimpi. Mungkin mimpiku hanya akan terwujud di suatu tempat yang berbeda pada suatu waktu di masa datang.

Bagaimanapun mimpi harus tetap dipelihara kan? 🙂

Seperti kata idolaku tadi “Cinta bisa membuat orang bertindak bodoh”, suatu hari aku kan menjawabnya

“Cinta tidak akan membuat kita bertindak bodoh, kalau saja kita bisa mencintai orang yang tepat dan layak untuk dicintai.”

Dan dalam kasusku, orang yang tepat dan layak saat ini adalah diriku dan keluargaku. Jadi, mohon maaf sayang kubuang sajalah semua mimpi basiku untukmu. Au revoir.

1 thought on “Cinta dan Kebodohan”

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Translate »
HTML Snippets Powered By : XYZScripts.com