Ungkapan “hari gini gak punya facebook” menjadi benar – benar kenyataan karena boleh dibilang hampir seluruh orang memiliki facebook, mulai dari anak – anak hingga aki – aki juga punya facebook. Bahkan GIGI pun meluncurkan lagu My Facebook.
Semuanya memang berawal dari facebook, banyak yang mengaku ketagihan dengan Facebook. Apa ??? Ketagihan … Aduh koq serem banget, ya iyalah ada yang bisa menghabiskan waktu satu hari hanya demi mengotak – atik facebook, entah update status, menjadi lurker melihat – lihat facebook teman, melihat foto, memberi komentar hingga chatting.
Facebook memang diakui berguna untuk menemukan teman-teman yang tercecer. Banyak dari para pengguna Facebook yang akhirnya berhasil menemukan teman-teman bahkan mantan pacar di masa lalu. Hal ini menambah nilai tambah bagi Facebook.
Facebook pun ternyata tidak hanya digunakan mencari teman, bahkan situs jejaring ini pun dibuat untuk beriklan serta berkampanye. Presiden Amerika Barrack Obama adalah Presiden pertama yang memanfaatkan Facebook untuk kampanye via internet, dan kini banyak capres-capres yang mengekor tindakan Obama tersebut.
Tapi kini berhati – hatilah menggunakan facebook-mu, karena “statusmu adalah harimaumu”. Contohnya kasus Evan oknum Brimob Polda Sumsel yang jadi bulan-bulanan di dunia maya dan akhirnya berujung dengan pemeriksaan Evan karena memberikan status yang dinilai provokatif. Alih-alih jadi pujaan Evan malah menerima Cacian.
Di dinding Facebooknya, Evan Brimob menulis : ”polri gak butuh masyarakat…tapi masyarakat yg butuh polri….maju terus kepolisian indonesia, telan hidup2 cicak kecil,”.
Evan Brimob Bikin Heboh
Status Evans, ditengah kisruh hubungan Komisi Pemberantasan Korupsi – Mabes Polri dan Kejagung seakan menyiram bensin ke bara api. Awalnya tanggapan segelintir mampir di wall Evan dan akhirnya semakin ramai dan menjadi heboh.
Tak selamanya curhat di situs jejaring sosial macam Facebook mampu membuat hati plong. Jangan terlalu banyak mengumbar permasalahan via Facebook dan media lainnya seperti SMS atau e-mail, karena malah bisa berujung depresi.
Selain itu facebook juga memberikan dampak seperti :
1. Terbuangnya waktu. Pengguna Facebook enggan terlepas dari komputer, laptop, handphone, dan gadget yang mampu mengakses Facebook. Banyak waktu terbuang di depan komputer.
2. Hati-hatilah memasang status di Facebook, mulai dari pencemaran nama baik, perceraian, pemecatan hingga pembunuhan. Ini bukan omongan belaka, karena sudah ada buktinya loh, salah satunya ya Evan itu.
3. Hati-hatilah menaruh foto di Facebook. Pasanglah foto di Facebook dengan bijak, karena tidak hanya Anda dan teman Anda saja yang bisa melihat. Semua orang di dunia bisa melihatnya, kecuali Anda men-setting foto Anda menjadi private, sehingga hanya orang-orang tertentu yang bisa melihat foto Anda.
4. Jangan menaruh sembarangan informasi pribadi. Banyak orang tidak menyadari bahaya menaruh informasi di internet. Dengan memberikan informasi tempat bekerja, nomer telepon, hingga alamat rumah, tentu dapat mengundang orang untuk berniat buruk. Bisa saja informasi tersebut dimanfaatkan untuk berbuat tidak baik. Jadi, taruhlah informasi yang umum. Jangan menaruh informasi pribadi di halaman Facebook Anda.
Ingatlah bahwa tidak hanya teman Anda saja yang mengakses Facebook. Apabila Anda ingin informasi yang tertera aman dari orang-orang asing, aturlah agar hanya teman-teman Anda yang bisa mengakses Facebook Anda.
5. Diganggu orang tak dikenal. Banyak orang yang tidak berpikir panjang ketika menerima ajakan berteman dalam dunia jejaring sosial. Tanpa disadari, orang yang diterima menjadi teman bisa mengakses informasi yang tertera dalam halaman Facebook. Oleh karena itu jangan sungkan menolak ajakan teman dari orang yang tidak dikenal. Anda berhak menolak.
Walaupun hal ini terlihat sepele, namun mulai banyak kasus bermunculan karena Facebook. Bijaksanalah dalam menggunakan Facebook.