Komunitas,  Teknologi,  wong kito

MICROSOFT BLOGGERSHIP 2011: Berbagi Cerdaskan Anak Negeri

Visits: 139

Pernahkah kita berpikir apa sebenarnya arti hidup kita dibalik semua kehidupan ini?

Tuhan YME pasti memberikan tugas kepada kita yang harus dijalankan untuk hidup yang sebentar saja ini.

” Sebaik-baik manusia diantaramu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain ” (HR. Bukhari).

Karena menyadari hal tersebut dan ingin memberikan perubahan pada negeri ini. Saya bersama teman-teman di Wongkito.net (komunitas blogger Palembang)  melakukan beragam aksi sosial. Sejak 2008 silam, kami memberikan pelatihan pembuatan blog ke SMA, SMK dan MAN yang ada di kota Palembang.

Pelatihan ini sendiri diberikan secara gratis kepada siswa. Pihak sekolah hanya menyediakan ruang dan waktu bagi siswa untuk mendapatkan pelatihan tersebut. Tidak hanya siswa,  para guru pun terlibat aktif  untuk mengikuti pelatihan pembuatan blog ini.

Untuk memberikan kesan santai, kami pun berbagi hadiah kepada mereka yang berhasil menjawab pertanyaan. Kini banyak dari peserta pelatihan blog tersebut  sudah bergabung di komunitas, ikut memberikan  warna bagi dunia per-blogeran di Palembang. Heheheheh 😀

Dan sejak awal 2010, kami mulai berbagi bersama adik – adik di Panti Asuhan di Palembang. Kegiatan bertajuk Wongkito Sehari Di Panti Asuhan (WSDPA) ini.

Disini kami memberikan sharing  motivasi, mulai dari menonton film pendidikan hingga pemberian materi dan praktek kebersihan gigi dan mulut, serta memberikan bantuan bagi Panti Asuhan tersebut.

Kegiatan yang dilakukan setiap akhir bulan ini, adalah sebagai salah satu pengingat jika kami masih diberikan rahmat dan rezeki lebih baik dari mereka.

Pada 2011 mendatang, saya memiliki mimpi untuk memberikan pelatihan blog, komputer ataupun internet bagi adik – adik SD dan SMP di wilayah Sumatera Selatan, khususnya di desa – desa pelosok. Mungkin mimpi ini terlalu muluk, namun berbekal dari pengalaman saya dan teman – teman yang mengadakan kegiatan tersebut. Tentu hal tersebut bisa tercapai.

Banyak pertanyaan yang timbul setelah saya menceritakan ide ini, yang bagi sebagian orang terlalu muluk-muluk. Toh tidak harus menggunakan puluhan PC, ya menyiasatinya dengan menggunakan laptop pribadi, LCD dan Proyektor terlebih dahulu.

Ada pepatah, “Berakit – rakit ke hulu, berenang – renang ke tepian, bersakit – sakit dahulu, bersenang – senang kemudian. Dengan tekad dan usaha yang sungguh-sungguh, impian ini akan terwujud.

Jika mengandalkan Pemerintah saja, hal tersebut akan membutuhkan waktu yang lama. Nah, untuk mempersingkat waktunya, kini saatnya para generasi muda memanfaatkan waktu dan merelakan tenaga untuk ikut mencerdaskan anak negeri.

Sebagai informasi berdasarkan survei Internet World Stats ,  Indonesia telah menempati urutan yang sangat penting di dunia Internet, Indonesia memiliki 30 juta lebih pengguna internet. Angka ini masih sangat jauh dibandingkan dengan China yang menempati urutan pertama, 420 juta yang disusul oleh Amerika serikat.

Meskipun pengguna internet Indonesia besar, namun mereka kurang produktif.  Coba saja perhatikan warung internet yang kini semakin menjamur hingga ke pelosok daerah. Rata – rata penggunanya adalah anak – anak dan remaja yang menghabiskan waktu main games online dan social media.  Siapa yang tidak tahu facebook, anak SD pun tahu dan memiliki akun jejaring sosial tersebut.

Penggunaan teknologi secara efektif dan efisien untuk memberi kontribusi positif bagi Indonesia sangat penting, karena ternyata berdasarkan survei pengguna internet lebih banyak menghabiskan waktu untuk facebook dan games online.

Tentunya kondisi ini sangat miris, selain menghabiskan waktu secara percuma, dan merupakan pemborosan listrik. Coba kalau waktu dan energy yang digunakan untuk belajar, dan melakukan kegiatan yang bermanfaat lainnya, tentunya hal tersebut bisa menjadi nilai tambah kan.

Karena sekarang komputer dan intenet sudah diperkenalkan pada anak – anak SD, ada baiknya guru-guru komputer di Sekolah memberikan tugas yang mampu merangsang mereka untuk mau menggunakan internet dalam bentuk yang lebih berdaya guna dan bermanfaat.

Pengguna internet Indonesia “Ibarat buih di lautan”, banyak tapi masih kurang produktif dan tepat sasaran. Untuk mengatasi hal tersebut, agar anak Indonesia lebih melek teknologi dan  mampu menghemat energy, kita para generasi muda dapat bersatu mengajak mereka untuk mengenal teknologi.

Kecanggihan teknologi dengan hadirnya beragam gadget yang mempermudah, mulai handphone, laptop, tablet, dan beragam gadget lainnya agar dapat dimaksimalkan sebaik mungkin.

Para guru bisa memanfatkan kecanggihan teknologi dengan memberikan materi pelajaran melalui blog, membuat e-book, ataupun yang bisa membuat guru dan siswa lebih terkoneksi dalam teknologi.

Bayangkan jika anak negeri lebih peduli terhadap penghematan energy, Indonesia akan bisa menghemat energy hingga puluhan tahun kedepan. Selain itu, jika tercipta 100 anak kreatif dan produktif   di Indonesia setiap bulannya di Indonesia. Negeri ini akan menjadi Negeri yang kuat dan besar dan bisa mengalahkan negara lain di dunia.

Man Jadda Wajada. Siapa yang bersungguh-sungguh akan sukses.

Tentunya dengan kenyakinan penuh dan kesungguhan hati serta Ridho Allah SWT, kita pasti bisa memberikan dan mengharumkan negeri ini.

Tulisan juga dipublish disini

TV journalist, traveler, writer, blogger, taekwondo-in and volunteer. Bookworm, coffee addict, chocolate and ice cream lovers

4 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Translate »
HTML Snippets Powered By : XYZScripts.com