Lifestyle,  Palembang,  Travel

De Burry Cafe Museum, Outdoor Cafe dengan Sentuhan Budaya

Visits: 360

De Burry Cafe Museum menjadi satu-satunya outdoor cafe dengan sentuhan seni dan budaya. De Bury sendiri dalam bahasa Palembang artinya belakang, yang menandakan cafe ini terletak di belakang. Ya, cafe ini terletak di di belakang Museum Sultan Mahmud Badarudin II Palembang di kawasan 19 Ilir Palembang.

Untuk menuju Cafe De Burry, kita tinggal berjalan sedikit ke arah belakang di Museum Sultan Mahmud Badaruddin II. Selain bisa mengunjungi museum, kita juga bisa hangout disini. Kehadiran De Burry cafe ini juga untuk  menarik para wisatawan berkunjung ke museum Sultan Mahmud Badaruddin II. 

De Burry Cafe juga memberikan nuansa yang berbeda dibandingkan cafe lainnya yang ada di kota Palembang. Selain bisa nongkrong bersama teman-teman, kita juga bisa menikmati hiburan keluarga asli budaya Palembang seperti seni Dul Muluk ataupun Musik Palembang.

Bahkan yang tidak kalah uniknya adalah kita bisa  menikmati seni lukis wajah, para pengunjung di cafe ini bisa dilukis wajahnya oleh para pelukis yang ada disini. De Burry Cafe ini memang mengakomodir para seniman lukis di Palembang. Selain bisa dilukis kita juga bisa membeli karya lukisan para pelukis yang sudah dipamerkan disini.

Sehingga pengunjung bisa merasakan suasana berbeda mulai dari belajar sejarah di museum, berwisata kuliner hingga menikmati aneka hiburan. Cafe De Burry ini merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap pelestarian seni dan budaya Palembang.

Cafe De Burry yang dihandle oleh Mbak Ayi dan Yessy ini sangat bersih, nyaman dan betah berlama-lama duduk disini karena ketenangan yang dihadirkannya.

Disini terdapat 20 tenant berukuran 2×3 meter dan satu tenan ukuran 3×3  meter. Mulai dari kopi, teh, es krim, pempek hingga sushi tersaji disini. Yang menjadi kejutan adalah kehadiran minuman thai tea dari bandrek 555. Selama ini masyarakat Palembang mengenal brand bandrek 555 sebagai tempat minum bandrek.

Cafe De Burry ini buka sejak pukul 08.00–20.00 pada saat weekdays dan pukul 07.00–23.00 pada saat weekend. Mulai dari menu sarapan, makan siang hingga makan malam tersaji disini.

De Burry cafe ini  sungguh menarik daya tarik para pengunjung museum SMB II Palembang sebagai satu-satunya museum yang berdiri di bangunan bersejarah cagar budaya yang ada di kota Palembang. Tentunya dengan aneka jenis makanan tradisional yang tersaji dengan rasa kekinian akan semakin menarik pengunjung untuk datang.

Cafe ini juga sangat instagramable sehingga membuat orang betah untuk berlama-lama, selain bisa bersantap aneka jenis kuliner yang ada disini. Para pengunjung juga bisa foto-foto di setiap sudut dari cafe ini.

De Burry Cafe Museum :
Jalan Sultan Mahmud Badarudin, 19 Ilir
Bukit Kecil, Kota Palembang.

TV journalist, traveler, writer, blogger, taekwondo-in and volunteer. Bookworm, coffee addict, chocolate and ice cream lovers

2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Translate »
HTML Snippets Powered By : XYZScripts.com