-
Ngapain Aja 5 Jam Transit di KLIA 2 Malaysia
Kuala Lumpur International Airport 2 merupakan bandara yang dikhususkan untuk budget airline dan bisa menampung hingga 45 juta penumpang setiap tahunnya. Bandara ini melayani penerbangan berbagai rute baik penerbangan domestik maupun penerbangan internasional. Saat jalan-jalan ke Hong Kong kami memilih via Malaysia ini karena kami menggunakan budget airlines berwarna merah milik Malaysia. Tapi sebenarnya jika ingin ke Hong Kong juga bisa dilakukan dengan penerbangan langsung seperti dari Jakarta – Hong Kong. Karena berada di Palembang, kami memilih transit di Malaysia sebelum ke Hong Kong. Sehingga untuk transit kami menyediakan waktu yang cukup panjang selama 5 jam sampai ke penerbangan selanjutnya. KLIA 2 ini merupakan bandara yang sangat besar. Bagi kalian yang…
-
Standard Chartered HK Marathon 2018 Penuh Cerita
Standard Chartered Hong Kong Marathon 2018 ini merupakan race pertama saya di tahun 2018 ini. Sejak awal target saya hanya bisa finish sebelum COT (cut of time). Apalagi saya sedang mempersiapkan diri untuk race Tokyo Marathon 2018 yang dihelat 25 Februari 2018. Tiba-tiba semuanya berubah menjadi hal yang mendebarkan bak tersetrum listrik ternyata waktu yang harus diselesaikan para pelari adalah 6 jam dari gun time. Standard Chartered HK Marathon 2018 pada Minggu, 19 January 2018 menjadi tantangan tersendiri bagi saya. Selain kejutan COT 6 jam, saya juga mendapatkan kejutan lain. Dan itu sejak di pesawat menuju Hongkong. Adalah Aprizal yang mengejutkan saya dengan langsung menyapa nama saya saat dia mau duduk di…
-
Seaview Guest House Hong Kong
Sebenarnya gampang-gampang susah mencari tempat menginap di Hong Kong apalagi dengan harga di bawah 300 ribu-an malam. Saat mencari di salah satu situs pencari hotel dan hostel. Saya menemukan hampir seluruh tempat yang ingin saya tuju sudah full booked. Akhirnya pilihan terakhir jatuh di Seaview Guest House yang berlokasi di 58 Nathan Road, Mirador Mansion, Flat F3, 16th Floor, Tsim Sha Tsui, Hong Kong. Setelah tiba di Hong Kong, Iig Sendy langsung berusaha menggantikan tempat kami menginap. Iig Sendy mengajak kami ke beberapa hostel dan guest house, namun semuanya full. Iig Sendy juga sempat merepotkan Apple yang menjadi pemilik dari Seaview Guest House ini. Karena setelah melihat kamar, Iig Sendy masih tidak setuju dan…
-
Day 5: Avenue of Stars dan Hongkong Disneyland
Ini adalah hari terakhir kami di Hongkong. Sebenarnya masih belum puas untuk menikmati Hongkong dan segala fasilitasnya. Agenda kami adalah mengunjungi Avenue of Stars dan Hongkong Disneyland. Kami check out dari hostel jam 8 pagi. Kami menyempatkan untuk belanja oleh-oleh terlebih dahulu. Dari Tsim Tsa Tsui kami pun menyusuri jalan-jalan yang sudah ramai dengan aktivitas orang-orang Hongkong. Karena sudah check out tentunya kami membawa luggage alias koper sepanjang kami berjalan. Jangan malu, banyak juga yang jalan sambil bawa-bawa koper. Kami pun melintasi Nathan Road yang kami lewati di malam sebelumnya. Lalu dari Salisbury Road kami menyebrang jalan menuju Avenue of Stars. Avenue of Stars Avenue of Stars adalah Walk…
-
Day 3 : Hongkong – Shenzhen – Hongkong
Di hari ketiga, tujuan kami adalah melihat Shenzhen. Ini adalah sebuah kota District yang di Selatan Republik Rakyat Tiongkok. Jika pemegang paspor Indonesia ingin masuk ke China harus mengajukan atau apply visa di Kedutaan Besar RRC di Jakarta. Namun untuk masuk Shenzhen cukup dengan Visa on Arrival (VOA) di keimigrasian Shenzhen. Shenzen termasuk dalam provinsi Guangdong, yang berbatasan langsung dengan Hongkong. Untuk menuju Shenzhen dari provinsi kolonial Inggris cukup menggunakan kereta listrik. Pastikan untuk menukarkan uang dengan mata uang Renminbi (RMB) atau disebut juga China Yuan (CNY) sebelum ke Shenzhen. Kami pun keluar dari hostel sejak pagi hari, di stasiun East Tsim Tsa Tsui waktu menunjukkan pukul 8 pagi. Karena cuma satu hari di Shenzhen, kami…
-
Jalan-Jalan ke Hongkong, Macau, Shenzhen
Setelah sempat tertunda akhirnya saya bisa jalan-jalan ke Hongkong, Macau dan Shenzhen. Perjalanan kali ini cukup nekat karena menjadi pengalaman pertama traveling selain Malaysia dan Singapura tanpa menggunakan jasa tur. Beruntung saya mendapatkan travelmate 2 minggu sebelum berangkat. Travelmate kali ini adalah mbak Ofie yang menjadi tempat berbagi suka dan duka 😀 Ini adalah itinerary perjalanan kami selama 6 hari 5 malam. Hari 1 – Senin, 28 April 2014(Tujuan: Palembang – Malaysia)=============================================================[ 10.30 ] – Bandara[ 11.00 ] – Check-in di Bandara SMB II[ 12.30 ] – Berangkat ke Malaysia dengan Air Asia[ 15.00 ] – Sampai di Malaysia [ 16.00 ] – Menuju Kuala Lumpur [ 17.00 ] – Tiba di…
-
Hongkong Tidak Seramah Dulu
Hongkong tidak seramah dulu lagi, seperti itulah yang dikatakan oleh Claudia, seorang teman backpacker yang bertemu di Seaview Guesthouse. Claudia seorang traveler dan sudah traveling keliling dunia, dan kali ini dia ke Hongkong hanya singgah sebelum pulang ke Australia menemui ibunya yang sakit kanker. Claudia berkata jika awalnya saat pertama kali datang ke Hongkong, para petugas imigrasi menyambut dengan ramah, bahkan memberikan buku dan peta wisata di Hongkong, tapi kini semuanya berubah. Tak ada lagi wajah ramah, tak ada lagi senyuman, semuanya berubah. Sebenarnya ini kali pertama saya travel lebih jauh dari sekedar Malaysia dan Singapura. Saat tiba di Hongkong International Airport, petugas imigrasi berulang kali mengecek passport saya. Untuk…