Kapan Anak Boleh Punya Gadget Sendiri
Event,  Lifestyle,  Tips

Kapan Anak Boleh Punya Gadget Sendiri

Visits: 62

Ada sekolah sudah menerapkan muridnya memiliki gadget sendiri untuk menyelesaikan tugas sekolah. Banyak pertanyaan kapan anak boleh punya gadget sendiri dan ini menjadi topik utama dalam Kelas Literasi Digital Sisternet yang digelar oleh PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melalui program Sisternet yang bekerjasama dengan Bloggercrony Community (BCC).

Kapan Anak Boleh Punya Gadget Sendiri
Kapan Anak Boleh Punya Gadget Sendiri

Acara yang digelar di Logo House Fashion Food and Bar, Palembang pada Sabtu (14/9/2019). Para peserta yang hadir merupakan orang tua yang memiliki anak kecil hingga blogger yang datang tidak hanya dari kota Palembang namun juga dari kota sekitarnya. Pertanyaan tentang usia berapa anak mulai aman menggunakan gadget hingga kini terus menjadi perdebatan di tengah masyarakat Indonesia.

Kelas Literasi Digital Parenting Sisternet (2)
Sisternet Partnership Management XL Axiata –  Astri Mertiana

Acara ini sendiri langsung dibuka oleh Head of Sales XL Axiata Greater Palembang, Ferdinan Oktavian yang menghadiri acara tersebut.

Tentang Sisternet

Sejak diluncurkan pada tahun 2015, Program Sisternet telah menjadi pelopor dalam memprakarsai solusi untuk berbagai masalah sosial yang sering dihadapi oleh wanita, termasuk para ibu. Salah satunya adalah dalam mengawasi kegiatan digital anak-anak mereka untuk menghindari dampak negatif yang dapat timbul. Pengetahuan, pemahaman dan keahlian dibutuhkan untuk melakukan pengawasan. Parenting Festival diharapkan dapat menjadi sarana bagi orang tua untuk memahami pentingnya adaptasi dengan pesatnya perkembangan teknologi saat ini.

Kelas Literasi Digital ini menghadirkan pembicara, Dosen Psikologi, konselor, Praktisi Pendidikan & Parenting, Tsurayya Syarif Zain, SPd I, SPsi, MA yang mempresentasikan materi tentang peran orang tua modern yang memahami kemajuan zaman dan teknologi.

Pembicara, Dosen Psikologi, konselor, Praktisi Pendidikan & Parenting - Tsurayya Syarif Zain, SPd I, SPsi, MA
Pembicara, Dosen Psikologi, konselor, Praktisi Pendidikan & Parenting – Tsurayya Syarif Zain, SPd I, SPsi, MA

Sebenarnya seorang anak boleh memiliki gadget sendiri adalah di usia minimal 12 tahun tapi sayangnya di tengah percepatan informasi saat ini malah anak usia 5 tahun saja sudah memiliki gagdet sendiri . Karena sekolah sudah mengharuskan setiap muridnya memiliki gagdet sendiri untuk mempercepat sistem pendidikan.

Di era digital saat ini, tidak semua orang bisa beradaptasi terhadap perubahan akibat perkembangan teknologi yang demikian cepatnya. Bahkan saat ini para orangtua menghadapi tantangan nyata yakni bagaimana memastikan berbagai fasilitas digital yang terhubung ke internet dan diakses oleh anak-anak mereka bisa memberikan manfaat positif sesuai dengan usia mereka. Sehingga peran orang tua sangat penting dalam melakukan pengawasan langsung anak-anak dalam menggunakan gadget.

Kelas Literasi Digital Sisternet
Kelas Literasi Digital Sisternet

Internet dan dunia maya seperti hutan belantara bagi siapa saja yang tidak memiliki cukup pemahaman tentang hal itu. Jika tidak hati-hati tentunya bisa hilang dan terjebak dalam kebebasan internet yang tanpa batas. Meskipun demikian, internet juga menawarkan manfaat besar bagi kemanusiaan, termasuk untuk pendidikan anak-anak.

Data terbaru yang dikeluarkan oleh APJII pada tahun 2018 menunjukkan bahwa tingkat penetrasi pengguna internet di kalangan ibu rumah tangga di Indonesia baru mencapai 48,2%. Sementara penggunaan anak di bawah 17 mencapai 16,68%.

Orangtua, Anak dan Gadget
Orangtua, Anak dan Gadget

Di sisi lain, akses ke layanan media sosial adalah salah satu alasan orang Indonesia mengakses internet. Konten digital dalam bentuk film atau video juga merupakan layanan data yang paling banyak diakses oleh pengguna internet di Indonesia, setelah itu diikuti oleh permainan, dan musik.

Saat ini tantangan parenting di era digital memang sangat besar sehingga orangtua harus bisa mengupgrade diri, menjadi sosok leader bagi anak, selalu mawas diri dan bisa menjadi role model bagi sang anak, karena parenting yang efektif bisa membangun mentalitas dan karakter sang anak.

Pendiri Digital Kreativ Hub & Founder Bloggercrony Community, Wardah Fajri
Pendiri Digital Kreativ Hub & Founder Bloggercrony Community, Wardah Fajri

Sementara itu Owner Digital Kreativ Hub & Founder Bloggercrony Community, Wardah Fajri yang menjadi moderator juga ikut memperkenalkan Bloggercrony Community (BCC), komunitas blogger yang 70% anggotanya merupakan kaum hawa dengan latar belakang yang berbeda, termasuk mereka yang sudah memiliki anak.

Komunitas ini didirikan pada tahun 2015 dan berpusat di Jakarta, dengan anggota yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia seperti Bandung, Semarang, Surabaya, Palembang, Padang, Denpasar, Kalimantan Timur, dan Makassar.

Kelas Literasi Digital Sisternet
Kelas Literasi Digital Sisternet

Program Sisternet XL Axiata juga menyediakan konten video yang berisi berbagai modul pintar dalam bentuk video dan artikel yang terkait dengan literasi digital untuk para ibu di Indonesia. Semua informasi tentang modul pintar ini dapat diakses melalui https://www.sisternet.co.id/modulpintar.

Di setiap kota, Sisternet menyediakan 100 kursi untuk peserta. Bagi yang tertarik untuk bergabung dapat mendaftar dengan menjadi anggota Sisternet bisa langsung mendaftar di https://www.sisternet.co.id/page/event.

Blogger Digital Parenting Sisternet
Blogger Digital Parenting Sisternet

Event ini sendiri sangat baik karena mengajak para orangtua juga para sisters yang akan menjadi calon orangtua untuk membekali diri menjadi orangtua melek dan cerdas digital dalam menjalankan pengasuhan.

TV journalist, traveler, writer, blogger, taekwondo-in and volunteer. Bookworm, coffee addict, chocolate and ice cream lovers

6 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Translate »
HTML Snippets Powered By : XYZScripts.com