Road to Jawa Pos Fit Palembang 2017

Start dan finish race ini dari kawasan Benteng Kuto Besak, Palembang, setelah flag off kami harus melewati tantangan pertama yakni tanjakan Jembatan Ampera, ini masih belum terasa apalagi karena setelah melintasi jembatan sepanjang 1.117 meter tersebut, kami sudah disambut dengan water station pertama.

Sayangnya untuk rute 10K ini, kami harus melintasi tanjakan flyover Jakabaring dan lebih menanjak daripada Jembatan Ampera. Flyover yang menghubungkan kawasan Ilir dan Jakabaring itu menjadi tantangan yang lumayan bagi para peserta. Sementara untuk peserta 5K, mereka hanya melintasi Jembatan Ampera dan putar balik melewati rute semula.

Race kali ini merupakan salah satu rangkaian menuju event Jawa Pos Fit East Java Marathon 2017 pada 12 November mendatang di Surabaya. Para pemenang yang meraih podium, 3 runners tercepat dari setiap kategori bagi putra putri mendapatkan golden ticket ke Jawa Pos Fit East Java Marathon 2017. 

Rute yang dilalui kali ini sebenarnya tidaklah seberat Jawa Pos Fit East Java Marathon 2017 karena para peserta nantintya akan melintasi Jembatan Suramadu. Race yang diselenggarakan Jawa Pos ini terbilang rapi karena di setiap 2,5 km ada water station dan titik check point.  Sayangnya, meski penjagaan sudah cukup ketat, tetap saja para peserta sempat terganggu karena beberapa rute tidak steril akibat sejumlah kendaraan yang nekat menerobos ke dalam rute.

Event ini sendiri cukup ramai diikuti berbagai komunitas dari Palembang dan kabupaten kota di Sumatera Selatan. Bahkan ada juga peserta datang dari Jambi, Bengkulu, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Jawa Timur. Palembang Runners berpartisipasi aktif di event ini tidak hanya menjadi peserta namun juga beberapa member PalRun menjadi pacer dan race director.

Para peraih podium Sumatera Express Road to Jawa Pos Fit Palembang 2017 dipenuhi oleh para atlet di Sumatera Selatan. Ada 12 pemenang dari dua kategori, 5K dan 10K, baik putra maupun putri yang mendapatkan golden ticket untuk tampil di Jawa Pos East Java Marathon 2017 di Surabaya pada 12 November mendatang. Selamat ya semuanya.

Saya sendiri sebagai pelari manja, boleh lah saya mengatakan pelari manja, karena saya tidak terlalu mem-push diri bisa finish dengan PB (personal best) tapi saya memilih untuk berlari dengan pace yang santai. Apalagi saya belum maksimal pulih dari cedera dan harus mempersiapkan diri menghadapi race selanjutnya yakni Standard Chartered Kuala Lumpur Marathon 2017, yang waktunya hanya jeda hanya 1 minggu saja.