Uncategorized

Ada Pelangi Setelah Hujan

Visits: 8453

Teman lamaku Ira yang kukenal sejak 12 tahun lalu saat menjadi atlet Taekwondo Palembang, tepatnya 20 November kemarin memberitahukan jika dia akan menikah.

Ira bercerita, dia dan suaminya Bagus bertemu kembali di facebook 10 November 2009, dan akhirnya keduanya sepakat menikah. Tanggal 15 November 2009, Bagus ke Palembang karena notabene dia tinggal di Jakarta, menemui Ayah Ira dan menegaskan ingin menikahi anaknya.

Akhirnya kata sepakat diambil hari ini 25 Desember 2009, keduanya melangsungkan pernikahan. Subhanallah…

Di balik cerita bahagia itu ternyata sebelumnya Ira mengalami tragedi, dia putus pacar, hubungan yang telah dibinanya kandas, dan selama 1 tahun berusaha bangkit, terlebih lagi adiknya Titi juga akan menikah di tahun 2010.

Deraian air mata hampir selalu ada di setiap malamnya, tapi di setiap do’a nya Ira meminta untuk dikirimkan jodohnya dan Subhanallah … Allah mengirimkan jodohnya tanpa perlu proses yang lama.

Saat mendengarkan cerita itu, air mata ku tak terbendung, perasaan bahagia dan haru bercampur aduk. Terlebih sebelumnya diriku habis membaca buku Menikah dalam 27 Hari. Subhanallah… Allah kembali memberikan diriku pelajaran dan keyakinan, apapun bisa terjadi sesuai dengan kehendak-Nya.

Ira berkata” Semangat Suzan… yakinlah ada pelangi setelah hujan” . Seolah tahu apa yang terjadi pada diriku, karena jujur sudah lama kami tidak bertemu dan sudah lama Ira tidak mengetahui kabar diriku.

Aku pun menangis… “Ya Allah… Semoga Pelangi itu ada untukku”. Allah selalu memberikan yang terbaik untuk umatnya, memberikan apa yang dibutuhkan umat-Nya bukan apa yang diinginkan umat-Nya.

Ada kata bijak “When one door of happiness closes, another opens, but often we look so long at the closed door that we do not see the one that has been opened for us.” – Helen Keller –

Dalam kehidupan, selalu ada sedih, gembira, suka dan duka. Setiap kejadian yang pernah kita alami selalu memiliki hikmahnya. Itulah rancangan Allah buat kita, di dalam kejadian burukpun kita masih mendapatkan sesuatu yang manis darinya.

Terkadang kita menyalahkan pihak lain atas apa yang terjadi pada kita, bahkan yang paling kejam kita menyalahkan Allah. Kita tidak pernah menyadari jika ada sesuatu yang manis yang tersimpan rapi, yang Allah siapkan untuk kita.

Marilah kita belajar lebih bijak lagi, untuk mempelajari setiap kejadian yang menimpa kita. Kita boleh kehilangan sesuatu, entah itu handphone,  pekerjaan, ataupun pacar hingga anak dan suami.

Yakinlah kita pasti akan menemukan yang baru. Yakinlah Allah tak pernah meninggalkan kita dengan tangan kosong saat harus maju berperang. Pastinya tameng terkuat dan senjata tercanggih telah dipersiapkan-Nya. Jadi mengapa masih takut untuk maju? Yuk bangkit dari keterpurukan Anda, berdiri dan mulailah berjalan lagi. Masih banyak kerikil tajam di depan yang harus disapu dan disingkirkan

Yakinlah Selalu ada pelangi setelah hujan 😀

TV journalist, traveler, writer, blogger, taekwondo-in and volunteer. Bookworm, coffee addict, chocolate and ice cream lovers

7 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Translate »
HTML Snippets Powered By : XYZScripts.com