Review Film

7 Hari 24 Jam, Waktu dan Komunikasi

Visits: 269

Jenis Film : Komedi, Romantis
Produser : Affandi Abdul Rachman
Produksi : MNC PICTURES
Sutradara : Fajar Nugros

Ternyata waktu yang dihabiskan hingga 5 tahun dalam pernikahan masih belum cukup untuk mengenal pasangan. Begitulah drama yang tersaji dalam film 7 hari 24 jam.

Film drama komedi yang disutradarai oleh Fajar Nugros ini tentang sepasang suami istri, Prasetyo Ichsan Setiawan (Lukman Sardi) yang terpaksa dirawat di rumah sakit di dalam ruangan yang sama dengan istrinya Tania Wulandary (Dian Sastrowardoyo). Banyak peristiwa yang selama ini belum diketahui oleh kedua pasangan tersebut. Selama 7 hari mereka disana harus mengenali satu sama lain kembali.

Pasangan suami istri yang workaholic sama-sama sibuk dengan pekerjaan masing-masing, Tyo sebagai sutradara film yang terkenal dan istrinya Tania manager perusahaan finansial. Meski hanya punya sedikit waktu untuk bersama, mereka berusaha  menyempatkan waktu untuk menghabiskan waktu bersama.
Tiba-tiba Tyo pingsan di lokasi syutingnya akibat penyakit hepatitis A. Sebagai seorang istri, Tania menunjukkan tugasnya dengan mengurus Tyo di rumah sakit, meski harus membagi waktu bekerja, dan menceritakan dongeng untuk anaknya setiap malam.
Akhirnya Tania ikut drop setelah tiga hari bolak balik, kantor, rumah dan rumah sakit untuk bekerja, mengurus anak dan suaminya. Tania menderita gejala typus. Akhirnya dokter yang merawat Tyo Dr Henky (Hengky solaiman) dan Dr. Verdi (Verdi Solaiman) memberikan ruang yang sama untuk Tania. D
Perjalanan 7 hari dimulai dari suasana romantis hingga berubah dengan pertengkaran dan berujung dengan gagalnya proyek Tania untuk mendapat investor 2T. Karena selama 7 hari tersebut, satu persatu kehidupan pekerjaan keduanya terungkap.
Akhirnya  keduanya menyadari pentingnya arti sebuah keluarga dan pengorbanan. Dan Tyo pun ingin menunjukkan rasa cintanya pada Tania.
Well, film ini cukup menghibur, banyak scene yang mengundang tawa.Disisi akting, siapa yang bisa menyangkal kepiawaian keduanya dalam menjalankan perannya. Bahkan untuk memberikan kesan natural, Dian Sastro rela melakukan adegan berciuman dengan Lukman Sardi.
Film 7 hari 24 jam  yang disponsori oleh MNC Pictures ini pun menjadi ajang promosi bagi MNC untuk menunjukkan kekuatan mereka di dunia media, baik dari cetak hingga elektronik.
Jika Tyo mengatakan A foundation of a good film is a good family. Tania berkata A foundation of everything is a good family.

TV journalist, traveler, writer, blogger, taekwondo-in and volunteer. Bookworm, coffee addict, chocolate and ice cream lovers

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Translate »
HTML Snippets Powered By : XYZScripts.com